SMPN 12 Kota Komba selenggarakan Akreditasi pada 20 dan 21 Juli 2022. Kegiatan Akreditasi yang diselenggarakan dua hari
tersebut didatangi oleh Tim Assessor utusan Provinsi. Prosesi penerimaan
Tim Asesor disambut baik oleh pihak sekolah secara adat. Upacara penjemputan
menggunakan prosesi khas Manggarai berupa tuak
curu dan manuk kapu dalam bahasa Manggarai. Tuak curu dan manuk kapu dalam
tradisi masyarakat Manggarai adalah acara penyambutan tamu resmi baik tamu
dalam konteks pelaksanaan acara adat maupun tamu-tamu pemerintah yang secara
resmi sudah berkunjung di wilayah atau lembaga kita. Kegiatan Akreditasi di
lembaga tersebut menghadirkan Kepala sekolah, para guru, pegawai, ketua komite,
dan juga peserta didik seluruhnya. Di sela prosesi penyambutan, Aloisius Gano,
S.Pd, Kepala SMPN 12 Kota Komba menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran
kedua Tim Assessor Dr Marianus mantovanny Tapung, S.Fil,M.Pd dan Moh.
Albar, S.Pd yang telah datang untuk
melakukan Akreditasi.
“Kami
menyambut dengan penuh hormat dan rasa kehangatan atas kehadiran bapak berdua. Selamat datang di
lembaga kami dan beginilah keadaan kami. Terima kasih dan apresiasi kepada TIM
karena sudah mempercayai lembaga kami sebagai salah satu lembaga yang
berkesempatan melaksanakan akreditasi. Mari kita bergandengan tangan bersama
hari ini untuk masa depan pendidikan kita. Bapak berdua merupakan sejarah
pembangunan dan kesuksesan lembaga ini ke depannya” ungkapnya lagi.
Hal
senada juga disampaikan oleh Dr Marianus mantovanny Tapung, S.Fil,M.Pd, terima kasih yang sama kepada pihak sekolah
karena telah menerima kami secara kekeluargaan. Juga menghimbau kepala sekolah,
para guru, dan peserta didik agar
terlibat secara baik pada proses akreditasi.
“Terima
kasih yang sama kami sampaikan kepada pihak sekolah karena telah menerima kami
secara kekeluargaan. Akredirasi
sebenarnya merupakan proses penilaian atau evaluasi mutu suatu lembaga oleh Tim
Assessor berdasarkan pada standar mutu yang telah ditetapkan. Tugas kami
membandingkan apa yang sudah bapak ibu upload dengan kerja nyata yang
ada di lembaga. Dari situ akan menentukan penilaian suatu lembaga layak ataukah
tidak dan kemudian hasilnya berbentuk
pengakuan peringkat kelayakan” ungkapnya.
Pada
kesempatan yang sama, Moh. Albar, S.Pd menyampaikan
penjabaran tujuan dan komponen penilaian dari akreditasi.
“Hal
serupa saya lakukan dari berbagai sekolah yang sudah saya kunjungi.
Mewawancarai kepala sekolah, para guru, ketua komite, peserta didik, serta mengobservasi
proses pembelajaran di dalam kelas, dan juga hal lain untuk tujuan yang sama,
yaitu agar mengetahui tingkat kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu dan
pengembangan sekolah. Sedangkan komponen penilaiannya berupa mutu lulusan,
proses pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah. Keempat komponen ini
sangat penting, karena ini merupakan tolak ukur pencapaian akreditasi sekolah”
ungkapnya.
Turut
hadir ketua komite Kristianus Aga, menyampaikan partisipasi sekolah dan orang
tua siswa dalam keberlangsungan sekolah selama ini sangat baik,
“Saya
selaku komite dan mengatasnamakan orang tua wali merasa bangga dibangunnya
lembaga ini di wilayah kami. Sejauh ini, kami tidak pernah merasa dirugikan,
dan belum menemukan kasus yang berlebihan yang dilakukan oleh guru terhadap
anak-anak kami. Dan hal yang membanggakan adalah lembaga selalu menghadirkan
kami dalam menindaklajuti program-program sekolah untuk masa sekarang dan masa
mendatang melalui rapat komite. Dalam rapat, sekolah selalu transparan dalam
menyampaikan berbagai hal” Ungkapnya.
Sementara
itu, kualitas para guru yang menjadi tenaga pendidik di SMPN 12 Kota Komba ini
dinilai sangat baik oleh Tim Assessor. Hal tersebut menjadi tolak ukur
keberhasilan sekolah di masa yang akan datang. Dr Marianus mantovanny Tapung,
S.Fil,M.Pd selaku TIM Asesor menyampaikan apresiasi kepada guru yang sudah
menjadi mentor bagi sekolah karena
menjadi salah satu guru penggerak di sekolah.
“Ini hal baik untuk meningkatkan mutu sekolah
ke depannya. Ketika ada guru di suatu
sekolah sudah menjadi guru penggerak maka jadikan sekolah sebagai komunitas
belajar. Bagikan ilmu yang kalian peroleh untuk guru-guru yang belum
berkesempatan. Pada prinsipnya ilmu yang kita bagikan tidak akan mengurangi apa
yang sudah kita dapatkan. Hilangkan kompetisi tapi junjungkan kolaborasi”
pungkasnya.
Kaur Kurikulum Frainaldo R. Masut, S.Pd menyatakan ucapan terima kasih atas
apresiasi Tim Assessor terhadapnya. “saya menyampaikan terima kasih untuk saran
dari Bapak. Memang sudah beberapa kali selama ini saya bagikan kepada teman
guru lainnya. Ke depannya saya akan berusaha semaksimal mungkin agar terus
berbagi pengalaman dan pengetahuan saya selama belajar dalam pendidikan guru penggerak”
ungkapnya.
Icak
Cerawati
Bravo 🙏🙏🙏SMPN 12 Kota Komba 🙏
BalasHapus