Ritual Adat Mewarnai Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMPN 12 Kota Komba

 


Kisol, 7 Oktober 2023

Hari ini civitas SMPN 12 Kota Komba patut bersyukur karena sudah melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah pada Sabtu (7/10/23). Hadir pada kesempatan berbahagia ini suku Motu Poso sebagai perwakilan suku-suku yang ada di Kisol dan sekitarnya. Hadir pula para kontraktor  pelaksana, konsultan, guru SMPN 12 Kota Komba, para undangan dan para pekerja.

Acara diawali ritual adat “Pau Manu” yang dipimpin oleh  Bapak Benediktus Ola sebagai sesepuh Suku Motu Poso. Dalam doa adatnya, Bapak Ben memohon kelancaran pembangunan sekolah ini. Tak lupa beliau berharap para leluhur menjauhkan semua rintangan dan bencana terhadap sekolah ini dalam kegiatan ke depannya.

Hal senada dimohonkan oleh Bapak Irenius Lagung, salah satu tokoh muda Suku Motu Poso dalam doa makan. Beliau memohon Tuhan melancarkan semua urusan pekerjaan dan memberkati semua civitas sekolah.

Frainaldo Rizal Masut, S.Pd, guru pengajar praktik  yang merangkap kaur  kurikulum di sekolah ini mengungkapkan perasaannya terkait peristiwa penting hari ini. “ Peristiwa hari ini adalah istimewa karena jadi pertanda adanya denyut baru dalam sejarah perjalanan sekolah ini. Semoga ini menjadi awal pembangunan berkelanjutan  demi terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu bagi generasi muda,” ujar beliau yang sehari-hari disapa Pak Ical ini.

Dalam dialog ringan, Aloisius Gano, Kepala UPTD SMPN 12 Kota Komba merasa bersyukur karena gelontoran dana Pemda Manggarai Timur bisa sedikit mengobati kerinduan sekolah ini akan adanya sarana yang memadai. “Peristiwa hari ini adalah salah satu tonggak sejarah bagi masyarakat Kisol dan sekitarnya. Sekolah ini bukan milik segelintir orang, tapi merupakan asset bagi masyarakat banyak,” kata beliau yang jarang senyum ini.  Lebih lanjut, Gano berharap dengan jumlah siswa 214 orang, kiranya sekolah ini segera mendapat  tambahan ruang kelas baru. “Sekolah dengan tagline “Proaktif membangun karakter dan keilmuan” ini, kiranya layak mendapat bantuan segera dari Pemda Manggarai Timur,” katanya menutup dialog ringan dengan tim redaksi.

Tim Redaksi

Galeri Foto










Komentar