Sejarah baru tercipta dalam
perjalanan SMPN 12 Kota Komba, setelah pada Minggu, 21 Juli 2023 diadakan acara
adat menandai penggunaan ruang baru SMPN 12 Kota Komba. Segenap asa yang
melambung terwujud nyata dalam semangat pergerakan segenap warga SMPN 12 Kota
Komba dalam memindahkan barang dari Gedung SDN Kisol, serta dalam antusiasme
Guru – guru mempersiapkan segala sesuatu terkait acara adat.
Dalam pelaksanaannya hadir pula
Bapak Kanis Jeke selaku perwakilan inisiator SMPN 12 Kota Komba, Ketua Komite
SDN Kisol, Ketua Komite SMPN 12 Kota Komba dan beberapa tokoh adat Rongga di
Kelurahan Tanah Rata.
Rentetan acara dimulai tepat
pukul 19.00 diawali dengan penerimaan secara adat oleh Bapak Aloisius Gano
selaku Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Komba, dilanjutkan dengan penyerahan mandat kepada
Bapak Benediktus Ola sebagai pemangku adat Suku Motu Poso untuk memimpin acara adat.
Acara dimulai dengan “Tii ka nagha tana” di halaman sekolah dan kemudian
dilanjutkan dengan acara adat “Pau manu” teriring doa agar perjalanan SMPN 12
Kota Komba ke depan semakin baik dan dapat terus berjalan tanpa kendala yang
berarti.
Disela – sela acara saat
dikonfirmasi, Aloisius Gano, S.Pd selaku kepala SMPN 12 Kota Komba menyatakan
bahwa apapun kekurangannya, segenap warga SMPN 12 Kota Komba harus berani untuk
memulai, meski ruangan yang tersedia baru 1 ruang kelas, 1 perpustakaan dan 1
Kantor namun jika kita berani memulai maka hal – hal baik lainnya pasti akan menyusul.
Dalam perencanaannnya pembelajaran di SMPN 12 Kota Komba akan berlangsung dalam
2 shift menyesuaikan dengan jumlah ruangan yang ada. Untuk waktu pagi hari
pembelajaran diadakan untuk kelas 7 dan siang hari pembelajaran dikhususkan
untuk kelas 8 dan 9.
Ritual adat ini ditutup dengan
makan malam bersama tamu undangan dan guru – guru SMPN 12 Kota Komba,
Kehangatan diantara tamu diringi canda tawa dan nostalgia beralun lembut sampai
akhirnya acara selesai pada pukul 10.00 WITA.
SMPN 12 Kota Komba sebagai sebuah
Lembaga Pendidikan Negeri di Kisol Kelurahan Tanah Rata bertekad untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi siswa -siswi meski dalam keterbatasan. “Optimisme
dan komitmen kami yang kuat memberi keyakinan bahwa jalan untuk perubahan akan terbuka lebar
bagi siapapun yang mau berusaha maju dan menantang hambatan,”kata Rizal Masut, wakasek
kurikulum mengantar jalan pulang para tamu dalam ritual adat itu.
Salam Literasi Budaya dari TBM Poco Ndeki Cakrawala Borong
BalasHapus